Kamis, 21 Oktober 2010

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA INDONESIA

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA INDONESIA


         Pancasila sebagai dasar negara dan landasan idil bangsa Indonesia, dewasa ini dalam zaman reformasi telah menyelamatkan bangsa Indonesia dari ancaman disintegrasi selama lebih dari lima puluh tahun. Namun sebaliknya sakralisasi dan penggunaan berlebihan dari ideologi Negara dalam format politik orde baru banyak menuai kritik dan protes terhadap pancasila.
Sejarah implementasi pancasila memang tidak menunjukkan garis lurus bukan dalam pengertian keabsahan substansialnya, tetapi dalam konteks implementasinya. Tantangan terhadap pancasila sebagai kristalisasi pandangan politik berbangsa dan bernegara bukan hanya bersal dari faktor domestik, tetapi juga dunia internasional.
Pada zaman reformasi saat ini pengimplementasian pancasila sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena di dalam pancasila terkandung nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang sesuai dengan kepribadian bangsa. Selain itu, kini zaman globalisasi begitu cepat menjangkiti negara-negara di seluruh dunia termasuk Indonesia. Gelombang demokratisasi, hak asasi manusia, neo-liberalisme, serta neo-konservatisme dan globalisme bahkan telah memasuki cara pandang dan cara berfikir masyarakat Indonesia. Hal demikian bisa meminggirkan pancasila dan dapat menghadirkan sistem nilai dan idealisme baru yang bertentangan dengan kepribadian bangsa.
Implementasi pancasila dalam kehidupam bermasyarakat pada hakikatmya merupakan suatu realisasi praksis untuk mencapai tujuan bangsa. Adapun pengimplementasian tersebut di rinci dalam berbagai macam bidang antara lain POLEKSOSBUDHANKAM.

1. Implementasi Pancasila dalam bidang Politik

Pembangunan dan pengembangan bidang politik harus mendasarkan pada dasar ontologis manusia. Hal ini di dasarkan pada kenyataan objektif bahwa manusia adalah sebagai subjek Negara, oleh karena itu kehidupan politik harus benar-benar merealisasikan tujuan demi harkat dan martabat manusia.

Pengembangan politik Negara terutama dalam proses reformasi dewasa ini harus mendasarkan pada moralitas sebagaimana tertuang dalam sila-sila pancasila dam esensinya, sehingga praktek-praktek politik yang menghalalkan segala cara harus segera diakhiri.

2. Implementasi Pancasila dalam bidang Ekonomi

Di dalam dunia ilmu ekonomi terdapat istilah yang kuat yang menang, sehingga lazimnya pengembangan ekonomi mengarah pada persaingan bebas dan jarang mementingkan moralitas kemanusiaan. Hal ini tidak sesuai dengan Pancasila yang lebih tertuju kepada ekonomi kerakyatan, yaitu ekonomi yang humanistic yang mendasarkan pada tujuan demi kesejahteraan rakyat secara luas (Mubyarto,1999). Pengembangan ekonomi bukan hanya mengejar pertumbuhan saja melainkan demi kemanusiaan, demi kesejahteraan seluruh masyarakat. Maka sistem ekonomi Indonesia mendasarkan atas kekeluargaan seluruh bangsa.

3. Implementasi Pancasila dalam bidang Sosial dan Budaya

Dalam pembangunan dan pengembangan aspek sosial budaya hendaknya didasarkan atas sistem nilai yang sesuai dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh masyarakat tersebut. Terutama dalam rangka bangsa Indonesia melakukan reformasi di segala bidang dewasa ini. Sebagai anti-klimaks proses reformasi dewasa ini sering kita saksikan adanya stagnasi nilai social budaya dalam masyarakat sehingga tidak mengherankan jikalau di berbagai wilayah Indonesia saat ini terjadi berbagai gejolak yang sangat memprihatinkan antara lain amuk massa yang cenderung anarkis, bentrok antara kelompok masyarakat satu dengan yang lainnya yang muaranya adalah masalah politik.

Oleh karena itu dalam pengembangan social budaya pada masa reformasi dewasa ini kita harus mengangkat nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia sebagai dasar nilai yaitu nilai-nilai pancasila itu sendiri. Dalam prinsip etika pancasila pada hakikatnya bersifat humanistic, artinya nilai-nilai pancasila mendasarkan pada nilai yang bersumber pada harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang berbudaya.

4. Implementasi Pancasila dalam bidang Pertahanan dan Keamanan

Negara pada hakikatnya adalah merupakan suatu masyarakat hukum. Demi tegaknya hak-hak warga negara maka diperlukan peraturan perundang-undangan negara, baik dalam rangka mengatur ketertiban warga maupun dalam rangka melindungi hak-hak warganya.

Oleh karena pancasila sebagai dasar Negara dan mendasarkan diri pada hakikat nilai kemanusiaan monopluralis maka pertahanan dan keamanan negara harus dikembalikan pada tercapainya harkat dan martabat manusia sebagai pendukung pokok negara. Dasar-dasar kemanusiaan yang beradab merupakan basis moralitas pertahanan dan keamanan negara.

Oleh karena itu pertahanan dan keamanan negara harus mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila pancasila. Dan akhirnya agar benar-benar negara meletakan pada fungsi yang sebenarnya sebagai suatu negara hukum dan bukannya suatu negara yang berdasarkan atas kekuasaan.







sumber : google dan wikipedia. .

Selasa, 12 Oktober 2010

Tujuan Hidup Manusia

Tujuan Hidup Manusia

Ada sebuah ungkapan yang pernah saya baca; “Orang bodoh hidup untuk makan, namun orang bijak makan untuk hidup.” Lantas apakah tujuan hidup orang bijak? Apakah hanya untuk bertahan hidup? Padahal kehidupan bukanlah akhir dan tidak dapat mengakhiri dirinya sendiri, lantas apa tujuan hidup ini?
Para ahli fikir merumuskan masalah ini dengan 3 pertanyaan dasar; Darimana, kemana, dan mengapa? Artinya, saya darimana, akan kemana, lantas mengapa saya ada disini?
Bagi mereka yang tidak mempercayai adanya Tuhan, yakni orang Ateis, hanya yakin terhadap materi yang terindera. Menurut mereka sesuatu itu ada jika terdeteksi oleh indera, jika tidak maka ia adalah fiksi. Alam semesta beserta isinya bagi mereka – terjadi begitu saja – kebetulan yang yang indah. Dan manusia tidak ubahnya bagai binatang dan tumbuhan, hidup dalam jangkau waktu tertentu kemudian mati.
Sehingga dalam pandangan mereka, dunia inilah awal dan akhir dan ini semua terjadi begitu saja tanpa ada keterlibatan Tuhan, karena mereka meyakini alam mempunyai mekanisme sendiri untuk mengatur dirinya sendiri.
Namun jika kita bicara jujur, sebenarnya tiap manusia mempunyai naluri keagamaan. Maka saya setuju dengan ungkapan sejarawan terkemuka Yunani 2000 tahun silam, Plutarch mengatakan, “Adalah mungkin bagi anda menjumpai kota-kota yang tidak memiliki istana, raja, kekayaan, etika, dan tempat-tempat pertunjukan. Namun tidak seorangpun yang dapat menemukan sebuah kota yang tidak memiki sesembahan atau kota yang tidak mengajarkan penyembahan kepada para penduduknya”. Ungkapan kuno ini benar. Ia menyatakan bahwa naluri keagamaan sesungguhnya adalah sesuatu yang bersumber dari fitrah manusia.
Kajian atas sejarah manusia menegaskan bahwa kepercayaan telah bersemayam dalam diri manusia sejak kurun peradaban kuno hingga saat ini. Berdasarkan penciptaan dan strukturnya, manusia adalah mahluk yang, tidak bisa tidak, musti memiliki keyakinan. Berdasarkan struktur inilah manusia diciptakan Allah. Namun begitu, manusia diberi hak memilih – patuh atau bermaksiat kepada-Nya.
Menurut Alquran, segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi, termasuk manusia, hidup didalam naungan hidayah yang terbentuk secara fitri, yang mengantarkannya kepada Allah. Dari titik tolak inilah Islam berusaha menggiring pemahaman umat manusia untuk tidak menjadikan dunia ini, sebagai persinggahan terakhir, namun sebagai starting point untuk menuju kehidupan selanjutnya yang abadi dan hakiki, akhirat!
Oleh karenanya Alquran memberi perhatian khusus dan serius pada masalah kehidupan akhirat melebihi masalah-masalah lainnya. Misalnya saja, ayat-ayat hukum menerangkan berbagai masalah cabang (fủru’) hanya berjumlah 500 buah. Sementara, ayat-ayat yang berbicara tentang hari kebangkitan bejumlah lebih dari 1000 buah. Dari sini dapat dilihat Alquran memberikan perhatian serius pada masalah pemikiran dan keyakinan.
Jika hal ini mempunyai peranan sangat penting sepert ini, lantas apa arti semua ini? Kemerdekaan! Allah SWT menghendaki manusia untuk mengEsakan-Nya, dan menjadi manusia yang benar-benar merdeka bersama-Nya agar tidak menjadi hamba bagi segala sesuatu.
Dari penghambaan kepada Allah sajalah, akan lahir kemerdekaan manusia. Sebaliknya, dari kesombongan terhadap Allah, manusia akan diperbudak oleh segala sesuatu selain Allah. Dengan kata lain, pengEsaan dan penghambaan kepada Allah, memberikan kemulian dan kemerdekaan kepada manusia. Tanpanya, manusia menjadi budak bagi segala sesuatu yang diciptakanNya. Dan inilah tujuan hidup orang bijak yakni, merdeka bersama Allah, Tuhan yang menciptakannya.

sumber google.com

Penjelasan Mengenai Gerbang-Gerbang Logika

Penjelasan Mengenai Gerbang-Gerbang Logika
  • Gerbang OR: suatu rangkaian logika dasar yangmenyatakan bahwa outputnya akan mempunyailogika 1 jika salah satu atau lebih dari inputnnyamempunyai logika .Gerbang AND: suatau rangkaian logika dimana keluarannya akan mempunyai logika 1 bila semua masukan diberi logika 1.
  • Gerbang NOT: sering juga disebut INVERTER yang artinnya pembalik.Gerbang ini adalah gerbang dasar yang memiliki 1 saluran masukan dan satu keluaran.
  • Gerbang NAN: merupakan gabungan antara AND GATEdan NOT GATE.merupakan singkatan dari NOT AND,yang berarti kebalikan dari AND
  • Gerbang NOR: merupakan gabungagn antara gerbang OR dan NOT, dengan kata lain NOT OR yang berarti kebalikan dari OR
  • Gerbang EXOR: merupakan gabungan dari beberapa gerbang dasar,tetapi hannya memiliki 2 saluran masukan dan sebuah saluran keluaran.
  • Gerbang EXNOR : merupakan inverting atau kebalikanm dari Gerbang EXOR

2. Rangkaian Kombinational adalah Rangkaian yang outputnnya tidak tergantung pada kondisi output sebelumnnya. Hanya tergantung pada present state dari input.
Penerapannya pada rangkaian : Half adder dan Full Adder.Half Subtractor dan Full Subtractor Decoder dan Encoder Multiplexer dan Demultiplexer

Rangkaian Sequential adalah Rangkaian yang Outputnnya tidak hannya bergantung pada nilai input saja, tetapi juga input-input sebelumnnya.
Penerapannya pada rangkaian : Flip-Flop,Register dan Counter





  1. Encoder ( Pengkode ) adalah Rangkaian yang berfungsi untuk mengubah kode-kode tertentu menjadi kode biner
  2. Decoder ( Pendekode ) adalah Rangkaian yang berfungsi untuk mengubah kode biner menjadi kode-kode tertentu


Contoh : Pada saat penulisan karakter huruf di key board atau pada saat pembuatan Password
Misalnnya : Pengetikan huruf A pda keyboard yang akan di tampilkan pada layar monitor



4. Seperti yang kita ketahui bahwasannya Register dibangun dari kumpulan Flip-Flop,banyaknnya flip flop menentukan panjang Register dan juga panjang kata biner yang dapat disimpan di dalam Register



KET : pada saat ada masukan data pada Flip Flop A,Maka data akan disimpan sementara di Flip-Flpo A,Kemudian Flip-Flop tersebut sudah penuh, maka Data yang sebelumnnya akan segera di pindahkan ke Flip-Flop B,



5. Multiplexer adalah merupakan rangkaian logika yang berfungsi memilih data yang ada pada input-inputnnya untuk disalurkan ke outputnnya dengan bantuan sinnyal Pemilih atau selector. Multiplexer juga disebut sebagai pemilih data (data selector).
Demultiplexer adalah fungsi rangkaian ini berlawanan dengan multiplexer, rangkaian ini mempunnyai satu masukan dan memilih satu dari masukan untuk dikendalikan ke salah satu keluaran , keluaran yang dipilih bergantung kepada sinnyal pemilih ( bit control )

Tabel Kebenarannya Gambar Logikannya

En Do D1 D2 D3 S1 S2 F
1 X X X X X X 0
0 0 X X X 0 0 1 F=D0
0 1 X X X 0 0 0 F=D0
0 X 0 X X 0 1 1 F=D1
0 X 1 X X 0 1 0 F=D1
0 X X 0 X 1 0 1 F=D2
0 X X 1 X 1 0 0 F=D2
0 X X X 0 1 1 1 F=D3
0 X X X 1 1 1 0 F=D3

rangkain sekuensial,flip flop,gerbang logika,aljabar boolean


Rangkaian Sekuensial

Rangkaian Sequensial adalah rangkaian yang mempunyai output yang tidak hanya bergantung pada masukan sekarang, melainkan juga pada masukan sebelumnya (yang lalu).Dari segi susunan, rangkaian sequensial merupakan suatu rangkaian yang berisi paling sedikit satu elemen memori Sequential Logic Circuit atau juga bisa disebut Rangkaian Logika Sekuensial, adalah rangkaian logika yang memperhatikan adanya faktor clock (waktu).

Prinsip Kerja
Rangkaian sekuensial memiliki prinsip kerja yang berbeda dengan rangkaian kombinasional. Keluaran suatu rangkaian sekuensial tidak hanya tergantung dari kondisi saluran masukannya, tetapi juga tergantung dari kondisi keluaran sebelumnya. Rangkaian sekuensial memiliki elemen umpan balik. Rangkaian sekuensial dapat dibedakan menjadi rangkaian sekuensial sinkron serta rangkaian sekuensial asinkron. Semua perpindahan state (keadaan) pada rangkaian sekuensial sinkron dilakukan secara serentak berdasarkan suatu clock tertentu. Rangkaian sekuensial asinkron tidak memiliki clock seperti rangkaian sekuensial sinkron, sehingga perpindahan state pada rangkaian sekuensial asinkron dapat terjadi kapan saja dengan memanfaatkan konsep kestabilan.

Flip-Flop

Flip-flop adalah rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit secara semi permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit yang disimpan. Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu komponen elektronika dasar seperti transistor, resistor dan dioda yang di rangkai menjadi suatu gerbang logika yang dapat bekerja secara sekuensial

Penjelasan dari bebereapa flip flop :

D Flip-flop merupakan salah satu jenis flip-flop yang dibangun dengan menggunakan flip-flop S-R. Perbedaannya dengan flip-flop S-R terletak pada inputan R, pada D Flip-flop inputan R terlebi dahulu diberi gerbang NOT, maka setiap input yang diumpankan ke D akan memberikan keadaan yang berbeda pada input S-R, dengan demikian hanya akan terdapat dua keadaan S dan R yairu S=0 dan R=1 atau S=1 dan R=0, jadi dapat disi
Master Save D Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang memiliki 2 latch D dan sebuah inverter. Latch yang satu bernama Master dan yang kedua bernama Slave. Master D hanya akan mendeskripsikan diktat yang outputnya hanya dapt diganti selama ujung negatif jam.
JK Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang dibangun untuk megantisipasi keadaan terlarang pada flip-flop S-R.
T Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang dibangun dengan menggunakan flip-flop J-K yang kedua inputnya dihubungkan menjadi satu maka akan diperoleh flip-flop yang memiliki watak membalik output sebelumnya jika inputannya tinggi dan outputnya akan tetap jika inputnya rendah.

Aljabar Boolean

Aljabar Boolean adalah Suatu peraturan logis yang dibuat oleh George Boole yang dimanipulasikan dalam bentuk aljabar untuk menyatakan benar atau tidaknya suatu pernyataan. Pernyataan logic ini digunakan sebagai dasar dalam membuat suatu sirkuit berbasis digital, seperti yang diimplementasikan pada komputer.

Gerbang Logika

Gerbang Logika, merupakan dasar sirkuit digital. Umumnya gerbang logika ini mempunyai dua input dan satu output. Masing-masing dari input atau output tersebut terdiri dari nilai biner, yaitu untuk low(0) dan hight(1), yang diwakili oleh dua level tegangan listrik (voltage) yang berbeda. Nilai dari gerbang logika ini dijadikan sebagai dasar dari proses data digital. Dalam kebanyakan gerbang logika, Nilai low ini diperkirakan pada tegangan nol volt (0 V), sedangkan untuk high diperkirakan pada lima volt (+5 V). Terdapat tujuh dasar gerbang logika, yaitu: AND, OR, XOR, NOT, NAND, NOR, dan XNOR.

Komputer Digital

KOMPUTER adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.

DIGITAL Merupakan hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (disebut juga dengan biner)untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat. Sinyal tersebut disebut sebuah bit. Sinyal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu:
1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri,
3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk,
4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif. Komputer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on atau off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang yang mampu membuat komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenalkan huruf, gambar, suara, bahkan film-film menarik yang anda tonton dalam format digital.

KOMPUTER DIGITAL Adalah mesin komputer yang diciptakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca dan lain-lain. Yang pemrosesnya dilaksanakan berdasarkan teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi bilangan 0 dan 1.

sistem komponen dengan digital yang berisi decoder

Sistem komputer
Empat komponen dalam system computer , yi :
1. Pemroses
• untuk mengendalikan operasi computer & melakukan fugnsi pemrosesan data
• pemroses melakukan operasi logika dan mengelola aliiran data dgn membaca instruksi dari memori & mengeksekusinya
• langkah kerja pemroses :
o mengambil instruksi biner dari memori
o mengkode isntruksi menjadi aksi sederhana
o melakukan aksi.

3Operasi computer :
1. operasi aritmatika (ADD, SUBTRACT, MULTIPLY, DEVIDE)
2. Operasi Logika (NAND, XOR, OR, AND, INVERTION)
3. Operasi Pengendalian (Loop, JUMP).
Pemroses tdd :
1. Alu (Aritmathic Logic Unit)  utk melakukan operasi aritmatika dan logika
2. CU (Control Unit)  utnuk mengendalikan operasi yagn dilaksanakan system computer
3. Register2  memiliki fungsi :
Membantu pelaksanaan operasi yagn dilakukan pemorses.
Sebagai memori yagn berkerja sec cepat, biasanay untuk tempat operand2 dr operasi yagn akan dilakukan
Terbagi menjadi register data & reg alamat
Reg data tdd general & special purpose register.
Reg alamat berisis : alamat data dan main memory, alamat isntruksi, alamat untuk perhit alamat lengkap, contoh : reg Indeks, register penunjuk segmen, register penunjuk stack, register penanda (flag).

Register
Pemrosessan melakukan tugasnya dengan mengeksekusi instruksi2 di program dgn mekanisme instruksi sbb :
a. Pemroses membaca isntruksi dari memori (fetch)
b. Pemroses mengeksekusi isntruksi (execute)
Eksekusi prog berisi pengulangan fetch & execute. Pemrrosesan satu instruksi dsb satu siklus instruksi (instructioncycle)
Gambar siklus ekseksui instruksi





Memori
1. Berfungsi menyimpan data & prog
2. Biasanya vollate, data hilang jika sumber tenaga hilang
3. Konsep prog tersimpan stored program concept) yi prog (Kumpulan isntruksi) yang disimpan di suatu temapt (emmori) dimana kmdn disntruksi tsbt dieksekusi.
Setiap kali pemroses melakukan ekseskusi, pemroses harus membaca isntruksi dari memori utama. Agar eksekusi dilakukan sec cepat mk harus diusahakan isntruksi tersedia. Di memori pd lapisan berkecepatn lbh tinggi. Kec eksekusi ini akan meningkatakn kinerja system.

Hirarki memori berdasarkan kec akses :
1. Register (tercepat)
2. Cache memory (kec akses lbh cepat dari main memory ttp dibawah register)
Memori berkapasitas terbatas, kec tinggi yang lbh mahal dibandung main memory. Cache adalah diantara main memory & reg, shg pemroses tidak langsung mengacu memori utama ttp di cache memory yang kec akses lbh tinggi.
3. Main Memory
4. Disck Chare (Buffering)  bgn memori utama utk menampung data yagn akan ditransfer dari / ke perangkat I/O & penyimpanan sekunder shg menignkat kinerja system. Miss : magnetic disc, optical s\disc (terlambat)

Perangkat I/O
1. Perangkat nyata yang dikendalikan choip controller di board system / card
2. Controller dihub dgn pemroses & komponen lainya melalui BUS
3. Controller mempunyai register2 utnuk pengendalianya yg berisi status kendali
4. Tiap controller dibuat agar dapat dilamati sec individu olh pemroses shg perangkat lunak device driver dpt menulis ke register2 ny shg dapat diekndalikan.
Gates and Boolen Algebra
sirkuit digital dapat dibangun dari sejumlah kecil elemen primitif dengan menggabungkan mereka dengan cara yang tak terhitung banyaknya. Pada bagian berikut kita akan menggambarkan unsur-unsur primitif, shiw bagaimana mereka dapat dikombinasikan, dan memperkenalkan teknik matematika canggih yang dapat digunakan untuk menganalisis perilaku mereka.
Gerbang
Suatu sirkuit digital yang hanya satu dua nilai logis yang hadir. Biasanya, sinyal antara 0 dan 1 volt merupakan salah satu nilai (misalnya, biner 1) dan sinyal antara 2 dan 5 volt merupakan nilai lainnya (misalnya, biner 1). Tegangan di luar kedua merebak tidak diijinkan. Tiny perangkat elektronik, disebut gerbang, dapat menghitung berbagai fungsi kedua-nilai sinyal. Ini sinyal-sinyal dari dasar hardware di mana semua komputer digital dibangun.
Semua logika digital modern akhirnya bersandar pada fakta bahwa transsistor dapat dibuat untuk beroperasi sebagai saklar biner sangat cepat. Dalam ara. 3-1 (a) kami telah menunjukkan sebuah transistor bipolar tunggal (lingkaran) tertanam di sirkuit sederhana. transistor ini memiliki tiga koneksi ke dunia luar: kolektor, basis, dan emitor itu. Ketika tegangan masukan, Vin di bawah nilai kritis tertentu, transistor dimatikan dan bertindak seperti sebuah perlawanan yang tak terbatas, menyebabkan output dari sirkuit, Vout, untuk membuat di dekat nilai Vcc, tegangan eksternal diatur, biasanya + 5 volt. Ketika Vin melebihi nilai kritis, transistor switch pada bertindak seperti kawat, menyebabkan vout harus ditarik ke tanah (oleh Konvensi, 0 Volt).




Gambar. 3-1.(a) a transistor inverter (b)A NAND gate. (c) A NOR gate.
Kesimpulan : aljabar Bool adalah aljarbar yang dimana variabelnya adalah 0 dan 1.

Hal penting untuk diperhatikan adalah bahwa ketika Vin rendah, Vout tinggi, dan sebaliknya. Sirkuit ini demikian inverter, mengkonversi 0 logis ke 1 logis, dan logis 1-0 logis. resistor ini diperlukan untuk membatasi jumlah arus yang ditarik oleh transistor. Waktu yang diperlukan untuk beralih dari satu negara ke lainnya dalam adalah biasanya sebuah beberapa nanodetik.
Dalam ara. 3-1 (b) dua transistor yang mengalir secara seri. Jika kedua v1 dan v2 tinggi. Jika input baik rendah, transistor terkait akan menonaktifkan, dan output akan menjadi tinggi. Dengan kata lain, Vout akan rendah jika dan hanya jika kedua V1 dan V2 tinggi.
Dalam ara 3-1 (c) kedua input rendah, output akan tetap tinggi.
Jika sekarang kita mengadopsi konvensi bahwa "tingginya" (Vcc volt) adalah 1 logis dan yang "rendah" (tanah) adalah logis 0, kita dapat mengekspresikan nilai output sebagai fungsi dari nilai-nilai input.

Boolean Algreba
Sebuah fungsi Boolean memiliki satu atau lebih variabel input dan menghasilkan hasil yang tergantung hanya pada nilai-nilai variabel-variabel ini. Sebuah fungsi f sederhana, dapat didefinisikan dengan mengatakan bahwa f (A) adalah 1 jika A adalah 0 dan f (A) o jika A adalah 1. Fungsi ini adalah fungsi NOT ara. 3-2 (a).
Karena fungsi Boolean variabel n hanya memiliki 2n mungkin set nilai-nilai input, fungsi tersebut dapat sepenuhnya dijelaskan dengan memberikan meja dengan 2n baris, setiap baris menceritakan nilai fungsi untuk kombinasi yang berbeda dari nilai input.
Selama dua variabel dalam, urutan 00 01, 10, 11, fungsi tersebut dapat sepenuhnya dijelaskan oleh 2n - jumlah bit biner diperoleh dengan membaca kolom hasil dari tabel kebenaran secara vertikal. Jadi NAND os 1110, NOR adalah 1000, DAN adalah 0.001, dan OR adalah 0.111. Jelas, hanya 16 boolean fungsi dari dua variabel keluar, sesuai dengan hasil yang mungkin 16 string 4-bit. Sebaliknya, aljabar biasa memiliki jumlah tak terbatas fungsi dari dua variabel, tidak ada yang dapat dijelaskan dengan memberikan sebuah tabel output untuk semua masukan mungkin karena setiap variabel dapat mengambil salah satu dari jumlah nilai yang mungkin tak terbatas.
Multiplexers
Suatu rangkaian pada level logika digital yang mempunyai input data Zm , output data & input control dimana salah satu dari data input Zm yagn dipilih dari remote control n diarahkan ke output.
Pada tingkat logis digital, multiplekser adalah sebuah sirkuit dengan 2n input data, satu output data, dan input n kontrol yang pilih salah satu masukan data. Input data yang dipilih adalah "gerbang" (yaitu, diarahkan) ke output. Gambar 3 -12 adalah diagram skematik untuk multiplekser delapan-masukan. Garis kontrol tiga, A, B dan C, mengkodekan nomor 3-bit yang menentukan yang mana dari delapan baris input adalah pintu gerbang ke gerbang OR dan dari situ untuk output. Tidak peduli apa nilai ada di saluran kontrol, tujuh dari gerbang DAN akan selalu output0; output mungkin lain baik 0 atau 1, tergantung pada nilai baris masukan terpilih. Setiap gerbang DAN diaktifkan oleh kombinasi yang berbeda dari masukan kontrol.
Kita telah melihat bagaimana sebuah chip multiplexer dapat digunakan untuk memilih salah satu dari beberapa masukan dan bagaimana dapat menerapkan tabel kebenaran. Aplikasi lain adalah sebagai konverter data paralel-to-serial. Dengan meletakkan 8 bit data pada baris input dan kemudian melangkah garis kontrol secara berurutan 000-111 (biner), 8 bit diletakkan ke baris output secara seri.
Comparators
MSi chip lain yang berguna adalah pembanding, yang membandingkan dua kata masukan. Pembanding sederhana, yang membandingkan dua kata masukan. Sederhana pembanding pada Gambar. 3-15 mengambil dua input, A dan B setiap panjang 4 bit, dan menghasilkan 1 jika mereka adalah sama dan 0 jika tidak sama. rangkaian ini didasarkan pada gerbang XOR, yang menempatkan sebuah 0 jika input nya adalah sama dan 1 jika mereka tidak setara. Jika dua kata masukan adalah sama, keempat gerbang XOR harus output 0. Keempat sinyal kemudian dapat ORed bersama-sama, jika hasil 0. kata-kata input adalah sama, jika tidak. Dalam contoh kami kelinci menggunakan gerbang NOR sebagai tahap akhir membalikkan rasa tes: 1 berarti sama, 0 berarti tidak setara. MSI chip yang tersedia secara komersial pembanding tidak hanya hav pin untuk A = B, tetapi juga pin untuk A B.

Programmed Logic Arrays
Sebuah chip yang sangat umum untuk membentuk jumlah produk adalah array logika atau PLA diprogram, contoh kecil yang ditunjukkan pada Gambar. 3-16. Chip ini, yang 74S330, memiliki baris input untuk 12 variabel. Komplemen dari setiap masukan yang dihasilkan secara internal, membuat sinyal masukan 24 dalam semua. Inti dari rangkaian tersebut adalah sebuah array 50 DAN gerbang, masing-masing jika yang berpotensi dapat memiliki subset dari 24 sinyal input sebagai input. Yang sinyal input yang masuk ke gerbang AND ditentukan oleh matriks 24x50 sedikit disediakan oleh pengguna. Setiap baris input ke 50 DAN gerbang berisi sumbu. Ketika dikirimkan dari pabrik, semua 1200 sekering utuh untuk program matriks pengguna luka bakar sekering keluar yang dipilih dengan menggunakan tegangan tinggi untuk chip.

Aritmathic logical units (ALU)
Sebagian besar komputer berisi sirkuit tunggal untuk melakukan AND, OR, dan jumlah dari dua kata mesin. Biasanya, seperti rangkaian kata-kata n-bit dibangun daftar imbuhan n identik sirkuit untuk posisi bit individual. Hal ini dapat komputer salah satu dari empat fungsi - yaitu, A DAN B, A OR B ', A + B, tergantung pada apakah fungsi F0 baris input-pilih dan F1 mengandung 00,01,10, atau 11 (biner)
Sudut kiri bawah kita ALU berisi decoder 2 bit untuk menghasilkan baris memungkinkan untuk operasi 4, berdasarkan F0 dan F1. Sudut kiri atas memiliki logika untuk menghitung A DAN B, A OR B, dan B, tapi paling banyak satu hasil ini dilewatkan ke gerbang OR final, tergantung pada untuk mengaktifkan baris keluar dari decoder. Karena tepat satu output decoder akan 1, tepat satu dari empat DAN gerbang gerbang OR mengemudi mengemudi gerbang OR akan mengaktifkan 3 lainnya akan menampilkan 0, independen dari A dan B.


Aritmathic Circuit
Tidak ada waktu untuk beralih dari rangkaian tujuan umum MSI dibahas di atas untuk MSI sirkuit kombinasional digunakan untuk melakukan aritmatika. Kita akan mulai dengan shifter 8 bit yang sederhana, lalu melihat bagaimana adders dibangun, dan akhirnya memeriksa unit logis aritmetika, yang memainkan peran sentral dalam komputer mana pun.

Shifter
pertama kita sirkuit aritmatika MSI adalah input delapan, delapan output shifter (pada Gambar 3-17). Delapan bit input disajikan pada garis D0, ...., D7. Output yang hanya masukan bergeser sedikit pun, tersedia pada garis S0, ...., S7. Garis kontrol C, menentukan arah perubahan, 0 untuk kiri dan 1 untuk benar.
Untuk melihat bagaimana rangkaian bekerja, perhatikan pasang DAN gerbang untuk semua bit kecuali gerbang pada akhir. Ketika C = 1, anggota hak setiap pasangan dihidupkan, melewati sedikit input ke output yang sesuai. Karena hak DAN gerbang adalah kabel ke input gerbang OR ke kanan, sebuah pergeseran yang benar dilakukan. Ketika C = 0, itu adalah anggota pasangan kiri gerbang AND yang menyala, yang mempengaruhi pergeseran kiri.
Adders
Komputer yang tidak dapat menambahkan bilangan bulat tak terpikirkan. Akibatnya, sirkuit FOT melakukan kecanduan merupakan bagian penting dari setiap CPU. Tabel kebenaran untuk penambahan 1-bit yang ditunjukkan pada Gambar. 3-18 (a). dua output yang hadir, jumlah input, A dan B, dan membawa ke tingkat berikutnya (ke kiri) posisi. Sebuah rangkaian untuk komputasi baik jumlah dan membawa dapat dilihat pada Gambar. 3-18 (b). sirkuit ini adalah mengetahui sebagai penambah setengah.
Meskipun penambah setengah cukup untuk menjumlahkan bit low-order dari dua kata multibit masukan, itu WLL tidak melakukan untuk posisi bit pada tengah kata tersebut karena tidak menangani membawa ke posisi dari kanan. Sebaliknya, penambah penuh Gambar 3-19 diperlukan. Dari rangkaian pemeriksaan harus jelas bahwa penambah penuh dibangun dari dua setengah adders. Baris jumlah output adalah 1 jika ganjil A, B dan Carry di adalah 1. Yang melakukan adalah 1 jika salah A dan B keduanya 1 (kiri masukan ke gerbang OR) atau tepat satu dari mereka adalah 1 dan bit Carry di juga 1. Bersama alamat setengah dua menghasilkan baik jumlah dan membawa bit.
Aritmathics Logical Unit
Sebagian besar komputer berisi sirkuit tunggal untuk melakukan DAN, ATAU dan jumlah dua kata mesin. Biasanya, seperti rangkaian kata-kata n-bit yang dibangun dari rangkaian n identik untuk posisi bit individual. Gambar 3-20 adalah contoh sederhana seperti sebuah rangkaian, disebut unit logis aritmathic atau ALU. Hal ini dapat menghitung salah satu dari empat fungsi-yaitu, A DAN B, A OR B, B ', ATAU A + B, tergantung pada apakah fungsi pilih baris input F0 dan F1 conatin 00,01,10 Atau 11 (biner)







Struktur organisasi Prosesors
Hal2 yg dilakukan CPU
1. fetch instruction  mengambil interupsi
Cpu membaca interupsi dari memori
2. Interupt Instruction  Menerjemahkan Interupsi
Iterupsi hrs dikodekan utk mennetukan aksi apa yg diperlukan.
3. Fetch data  Mengambil data
Eksekusi dari instruksi memerlukan pembacaan data dr memori I/O
4. Proses data  memproses data ( mengolah data)
ekseskusi suatu interupsi memeerlukan operasi logika & aritmatika thdp data.
5. Write Data  menulis data
Hasil eksekusi memrlukan penulis data bukan dr memori ttp ke memori.

Agar dpt melakukaan hal2 tersebut CPU perlu penyimpanan data utk sementara waktu. CPU hrs mengingat lokasi instruksi terakhir shg CPU akn mengambil instruksi berikutnya.
CPU memerlukan memori internal yg berukuran kecil

CPU dengan Bus sistem













2 fungsi register
1. User Visible reg  reg memungkinka memprog bhs mesin & assambler meminimalkan main memory dgn cara mengoptimalakn penggunaan register.
2. Status & Control Register  reg2 ini digunakan olh unit control utk mengontrol operasi CPU oleh prog sistem operasi utk mengkontrol eksekusi prog.

USER VISIBLE REGISTER
 register yg dpt direfresentasikan dgn mengg bhs mesin yg dieksekusi CPU, secara virtual semua rancangan CPU memiliki user visible reg yg mrpkn kebalikan akumulator tunggal
PerbeDaaNnya:
1. General Purpose  reg dpt digunakan utk fungsi2 pengalamatan register indirect (pengalamatan) dan Disclassccemen
2. Reg Data  hanya dipakai utk menampung data & tdk dpt digunakan utk kalkulasi & alamat operand
3. Reg alamat  menyerupai General Purpose reg perbedaanya digunakan utk mode pengalamatan tertentu.
Cth : Segmen pointer, Register Index, Stack Pointer.
4. Kode bit2 dikumpulkan pada sebuah register membentuk register kontrol dimn instruksi mesin membaca proses kontrol namun tdk dpt diubah ol program.

Pd bgn mesin peanggil sub rutin menyebabkan pengupanan otomatis reg2 user visible, dimn penyimpanan & penggunaan dilakukan CPU sbgm eksekusi instruksi

STATUS CONTROL REGISTER
Empat bh register yg penting bg eksekusi instruksi :
1. Program Counter (PC) berisi isntruksi yg akn diambil
2. Instruction Register (IR)  Instruksi yg terkahir akn diambil
3. Memory Addres Register MAR  brsi alamat sebuah lokasi di dlm memory
4. Memory Buffer Reg (MBR)  berisi sebuah word data yg kan ditulis didlm memory (data yg terkahir di baca)

Command Field / flag :
- Sign  berisi bit tanda hsl operasi aritmatika terakhir
- Zero  distel bilaa hasil sama dgn 0
- Carry  distel apbl operasi yg dilakukan ke dlm carry ke dlm bit yg lebh tinggi / borrow pengurangan bit yg lbh tinggi
- Equall  distel apbl perbandingan logika sama
- Overflow  megindikasikan proses aritmatika.
- Interupt Enable / Disable  mencegah sebuah interupsi
- SuperVision  Mengindeikasikan apakah CPU sdg menegksekusi pd daerah2 tertentu dlm memori hanya yg dpt diakses.

Pada umumnya prog ounter du upadate oelh CP saat / setiap mengambil instruksi shg prog counter menunjuk ke berikutnya yg akn dieksekusi data dipertukarkan dgn memori dgn menggunakan MAR & MBR pd sistem organiasi BUS.

MAR terhubung lagsg dgn bus lamat sdgkn MBR terhub langs dgn Bus data

4 fungsi reg diatas :
1. ke 4 reg itu digunakn utk penukaran data dr CPU dgn memory kmdn diberikn ke ALU utk proses selanjutnya, jd Alu dpt mengkases lgsg ke MBR
2. Fungsi lain sbg pertukaran data adlh I/O bagi ALU.

Trdpt bbrp reg lainny yg berkitan dgn suatu & control register yi suatu pointer ke dlm blok memori yg berisi infor status tambahan.
Miss : blok2 kotrol proses
Miss : apabila stack diimplementasi fungsi2 tertentu mk diperukan stack pointer sistem.

Register digunakan dlm pengotrolan I/O


SET INSTRUKSI
Jenis operand tdd :
1.data Transfer (perpindahan data)
A.jenis instruksi mesin adlh jenis transfer data, menetpakan lokasi operand sumber operand tujuan lokasi2 trsbt pd mem reg & bgn plg atas pd stack
B.Menetapkan panjang data yg dipindahkan
C.Menetapkaan mode pengalamatan setiap operand

Set Instruksi tdd :
1. Move (tansfer)  perpindahan word / blok dr sumber ke tujuan
2. Store  memindahkn word dr prosesor ke memori
3. LOAD  memindahkn word dr memory ke prosesor
4. Clear  memindahkan NOT ke tuju
5. SET  memindahkan word ke tuj
6. PUSH  men + kn suatu elemen pd puncak stack, memindahkan word dr sumber ke bgn atas pd stack.
7. POP  memimdahkan word dr bn atas stak ke tuj.

2.Aritmatika
Add  menghit penjumlahan 2 buah operand.
Substrack  menghilangkan 2 buah operand
Multiply  menghit perkalian 2 buah operand
Absolure  menganti operand dgn nilai absolute
negate  mengganti tanda oeprand

Mode Pengalamatan
Mengetesi keterbatasan format instruksi
- dapat mereferensi format instruksi
- Mode pengalamatan yg mampu menangani memori yg bsr
Masing2 prosesor menggunakan mode pengalamatan yg berbeda2
Memiliki pertimabngan dlm penggunaanya

Teknik Pengalamatan
1.Imemediate addreasing
Bentuk pengalamatan in plg sederhana?
a.Operand benar2 ada dlm instruksi / bagian dr instruksi = operand sama dgn field alamat Umumny bil akan disamping dlm bentuk komplemen 2 Bit paling kiri sbg bit tanda Ketika operand dimuatkan ke dlm register data, bit tanda akan digeser ke kiri hingga max word data
Contoh ADD5; Tambahakan 5 pd akumulator



Immadiate Addreasing (+) & (-)
(+)  mode ini tidakadanya referensi memori selain dari instruksi yg diperlukan memperoleh operand, menghemeat siklus instruksi shg proses keseluruhan akn cepat
(-)  ukuran bil dibatasi olh ukuran field alamat

Direct Addresing (2)
Pengalamatan Langsng
Kelebihan  field alamat berisi efektif addres sebuah operand, hanya digunaan pd kom lama & komkecil, hany memrlukan sebuah referensi memori tidak memerlukan kalkulasi khusus
Kelemahan  keterbatasan field alamat krn panjang field alamat biasny lbh kecl dibaning panjang word
Contoh ADD A; Tambahkn isi pd lokasi A ke akumulator







Indirect Addresing (3)
Mode pengalamatan tdk langsung
A.Field alamat mengacu pd alamat word di dlm memori, yg plg giliranny akn berisi alamat operand yg panjang
B.Contoh : ADD (A); tambahkn isi memori yg di tunjuk olh si alamat A ke akumulator






Indirect Addreasing (+) & (-)
Keuntungan  ruang g alamat menjd besar shg semakn banyak alamat yg dpt referensi
Kerugian  diperlukan referensi memori ganda dl suatu fetch shg meperlambat proses operasi

Register Addresing (4)
a.Metode pengalmatan register mirip dgn mode pegalmatan langsung
b.Perbedaanya terletak pd feld alamat yg mengacu pd reg, buka pd memori utama
c.Field yg mereferesi reg memilki panjang 3 / 4 bit, shg dpt mereferensi 8 / 16 reg general purpose







Register Addreasing (+) & (-)
Keuntungan pengalamatan reg  Diperlukan field alamat berukuran kecil dlm instruksi & tdk diperukan referensi memori akses ke reg lbh cpt dr pd akses ke memori, shg proses eksekusi akn lbh cpt
Kerugian  ruang almat mnjd terbatas

Register Indirect Addreasing
Metode pengalamatan reg tdk lgsung mirip dgn mode pengalamatan tidak langsung
A.Perbedaanny : field alamat mengacu pada alamat reg. Letak operand berada pada memori yg ditunjuk oelh siregister.
B.Keuntungan & keterbatasan pengalamatan reg tidak langsung pd dasarnya sama dgn pegngalamatna tdk lgsung
Keterbatasan field alamat diatasi dgn pengaksesan memori yd tdk langsung shg alamat yg dpt direferensi mkn banyak
Dalam satu siklus pengambilan dan penyimpanan, mode pengalamatan register tidak lngsung hanya mengg satu referensi memori utama shg lbh cpt dari pd mode pengalamatan tidak langsung






Dispalcement Addreasing (6)
A.Menggabungkan kemampuan a pengalamtan langsung & pengalamatan register tidak langsung
B.Mode ini menyaratakan isntruksi memiliki 2 buah field alamat, sedikitny sebuah field yg eksplisit
Field eksplisit bernilai A & field implisit mengarah pd regiset








Oprand berada alamat A ditambah isi reg
Tiga model displacement
Relative addreasing, base reg addreasing, Indexing

Dispalcement Addreasing
Relative addreasing, reg yg direferensi sec implisit adlh prog counter
ke field alamat Memanfaatkan konsep lokaslitas memori utk menyediakan oepran2 berikutnya
Base reg addreasing, reg yg direferensikn berisi sebuha alamat memori. & field alamat berisi perpindahan dari lalat itu. Referensi reg dpt eksplisit maupun implisit Memanfaatkan konsep lakalitas memori.
Indexing adlh field alamat mereferensi alamat memori utama, dan reg direferensikn berisi perpindahan positif dr alamat trsbt
Mrpkn kebaikan dr model base reg
Field almt dianggap sbg almt memori dlm indexing
Manfaat penting dr indexing adlh utk ekseksi program2 interatif

Stack Addreasing (7)
Stack adlh array lokasi yg linier = push down list = LIFO Queue
Stack mrpkn blok lokasi yg terbalik – butir di + kn ke puncak stack shg setiap saat blk akan terisi sec parsial
Yg berkaitan dgn stack adlh pointe yg nilainy mrpkn almt bgn plg atas stack
Dua elemen teratas stack dpt berada d dlm reg CPU, yg dlm hal ini stack pointer mereferensi ke dlm ketiga stack
Stack pointer tetap berada didlm reg
Dgn demikian, referensi2 ke lokasi stack didlm memori pd dasarny mrpkn pengalamatan reg tdk langsung

Mode Pengalamatan Tabel
MODE Algoritma Keuntungan Kerugian
Immediate Operand =A Tidak ada referensi memori Besaran oeprand terbts
Direct eA = A Sederhana Ruang almt terbatas
Indirect eA = (A) Ruang alamat besar Referensi memori ganda
Register eA = R Tdk ad referensi memori Ruang almt terbatas
Register indirect eA = (R) Ruang alamt besar Referensi memori ekstra
Dispacement eA = A + (R) Flesibel Kompleks
stack eA = top of stack Tidak ada referensi Aplikasi memori terbatas






Model pengalamatan Pentium


MODE ALGORITMA
Immadiate Operand = A
Register eA = R
Displacement eA = (SR) + A
Base eA = (SR) + (B)
Base with displacement eA = (SR) + (B) + A
Scaled index with dispalcement eA = (SR) + (B) + (I) + A
Base with scaled index & dispalcement eA = (SR) + (I) X S + (B) + A
relative eA = (PC) + A


Ket :
SR = reg segment PC =prog counter
A =isi field alamat B =reg basis
I = reg indeks S = Faktor skala

Mode pegalamatan pentium
Mode Immediate
Oprnd berada di dlm instruksi
Oprnd dpt berupa data byte, word maupun doubleword

Mode operand reg, operand reg, operand adlh isi reg
Brp macam jenis reg :
Reg 8 bit (AH, BH, CH, DH, AL, BL, CL, DL)
Reg 16 bit (AX,BX,CX,DX,SI,DI,SP,BP)
Reg 32 bit (EAX,EBX,EDX,ESI,EDI,ESP,EBP)
Reg 8,16 dan 32 mrpkn reg utk penggunaan umum
Reg 64 bit biasany utk operasi floating point
Reg segmen (CS,DS,ES,SS,FS,GS)

Mode pengalamtan pentium
Mode displacement
alamat efektif berisi bgn2 instruksi degn displacememnt 8,16 dan 32 bit
dgn segmentasi, slrh almt dlm isntrksi mengacu ke sebuah affset d dlm segment
dlm pentium, mode ini digunakan utk mereferensi varabel2 global.


sumber www.google.com

Rangkaian Logika Dasar

Rangkaian Logika Dasar

Rangkaian logika adalah rangkaian yang menerapkan dasar-dasar logika dalam pemakaiannya. Dasar-dasar logika adalah operasi yang menerapkan  Pada umumnya rangkaian logika menggunakan gerbang-gerbang logika yang terintegrasi dalam satu IC.
Pengertian Rangkaian digital sangat erat kaitannya dengan rangkaian dan system pada bidang elektronika. Rangkaian digital merupakan rangkaian elektronik yang mengolah sinyal listrik diskrit. Rangkaian ini merupakan kesatuan komponen-komponen elektronik pasif dan aktif yang membentuk suatu fungsi pemrosesan sinyal digital.
c).     Bilangan biner merupakan bilangan yang terdiri dari 2 angka saja, 0 dan 1. kedua angka ini bisanya digunakan dengan cara sedemikian rupa, kombinasi tersebut jika dikonfersikan dalam bilangan decimal akan didapat sebuah angka tertentu yang dapat diproses lebih lanjut.
Gerbang logika atau sering juga disebut Gerbang Logika Boolean, merupakan sebuah system pemrosesan dasar yang dapat memproses input-input yang berupa bilangan biner menjadi sebuah output yang berkondisi dan akahirnya digunakan dalam proses selanjutnya.
Gerbang NOR sering juga disebut dengan istilah Inverter. Logika dari gerbang ini adalah membalik apa yang di input kedalamnya, biasanya hanya terdiri dari satu kaki saja. Ketika input bernilai 1 maka output bernilai 0 dan begitu pula sebaliknya.
Gerbang AND memiliki karakteristik logika diman input masuk bernilai 0 maka outpunya akan bernilai 0. Jika kedua input bernilai 1 maka output juga akan bernilai 1.
Gerbang OR dapat dikatakan memiliki karkteristik memihak 1, diman karakteristiknya mempunyai logika selalu ber output 1 apabila ada 1 saja input bernilai 1.

Senin, 11 Oktober 2010

pembelajaran yang punya tujuan dan pendidikan yang punya misi

Baru saja kita mengajak anak-anak Smipa masuk ke sebuah tema baru, setelah di semester ini anak-anak berkenalan dengan suasana desa melalui tema Desa Cilukba. Sebetulnya apa tujuan kita mengajak anak belajar dalam sebuah tema. Sebelum pertanyaan ini dijawab, kita coba tinjau dulu tentang bagaimana dunia pendidikan di Indonesia selama ini.

Visi dan Misi yang punya makna… inilah yang rasanya tidak pernah kita punya selama ini. Soal sekedar pernyataan visi dan misi kalaupun kita tanya ke Diknas, pasti ada, kalau kita tanya ke sebuah lembaga pendidikan, saya yakin akan bilang punya. Tapi yang pasti tidak ada adalah bagaimana visi dan misi tersebut, orientasi dan tujuan diterjemahkan dan dihayati di setiap level, ke setiap unit sampai ke unit terkecilnya, pendidik, lebih jauh ke peserta didik dan lebih penting lagi punya makna dan bisa mereka hayati dalam proses pembelajaran anak-anak dari hari ke hari.

Kalau kita bicara tentang negara kita, dan sekian banyak permasalahan yang ada, logika kita yang sederhana seharusnya bicara bahwa visi dan misi pendidikan harus segera dirubah. Situasi krisis moneter, era reformasi membawa perubahan luar biasa dalam struktur dan dinamika masyarakat kita. Tapi kita lihat sekolah-sekolah kita, universitas kita adem ayem tenang-tenang saja menghadapinya, seolah ini bukan masalah mereka. Sebelum reformasipun, saya amati, lembaga pendidikan kita tidak pernah meletakkan situasi masyarakat yang nyata dalam perspektif pembelajaran mereka.

Coba kita tanya rektor, coba kita tanya dosen, coba kita tanya mahasiswa kita… apa visi misi lembaga pendidikannya? Lalu apa sebetulnya tujuan mahasiswa pergi ke kampus untuk belajar? Saya ragu mereka punya jawabannya. Kalaupun ada jawabannya, apa relevansi visi dan misi yang mereka punya terhadap situasi dan dinamika masyarakat yang ada. Kontribusi apa yang akan mereka bawa untuk membantu memecahkan masalah atau membantu membangun bangsa dan masyarakatnya.

Contohnya, Di bidang ekonomi? Kemampuan seperti apa yang diharapkan akan dimiliki para sarjananya… Bukan hanya sekedar meluluskan mahasiswa jadi sarjana ekonomi. Sejauh ini yang diajarkan adalah hanya efisiensi produksi dan penghematan biaya. Itu saja. Sementara akibatnya buruh dan pekerja ditekan, sumber daya alam dieksploitasi habis-habisan. Lalu apa inovasi kita di bidang ekonomi? Dari sekian banyak lulusan ekonomi yang dihasilkan, apa ada yang hasil studinya membuahkan pembaharuan di bidang ekonomi untuk rakyat. Di bidang pertanian? Kenapa semua buah-buahan kita impor? Kenapa buah-buahan yang dijual di swalayan berembel-embel 'Bangkok': Jambu Bangkok, Duren Bangkok. Kenapa kita sampai perlu mengimpor beras, kenapa sampai kita perlu mengimpor gula. Kabarnya bahkan kitapun harus mengimpor garam… Menyedihkan sekali…Di bidang lingkungan? Di bidang perhutanan?
Coba kita tanya jurusan arsitektur dan para pengajarnya (termasuk saya dulu), apa problematika bidang arsitektur yang ada di Indonesia lalu apa tujuan pendidikan arsitektur untuk situasional problematika kearsitekturan di Indonesia. Sejauh ini, kita hanya mampu meluluskan arsitek-arsitek yang mampu merancang bangunan (dan sekedar menuruti keinginan klien). Hanya itu… Apa kontribusinya ke permasalahan yang ada di masyarakat? Ini tanda tanya besar.


Akhirnya kita harus berani bicara pendidikan kita selama ini memang tidak menghasilkan apa-apa

Yang dihasilkan selama ini adalah manusia-manusia yang menggenggam gulungan ijasah ditangannya tanpa tahu sedikitpun apa yang bisa mereka lakukan untuk masyarakat sekeluarnya mereka dari sebuah lembaga pendidikan. Bahkan yang kita lihat sekarang adalah pengangguran luar biasa dari jebolan-jebolan universitas kita, setelah masyarakat kita menghabiskan sekian banyak waktu, tenaga dan biaya mengirim anak-anaknya ke bangku sekolah dan ke kampus-kampus. Yang kita lakukan hanyalah sekedar membeli rasa aman saat menggenggam selembar ijazah yang ternyata juga semu. Ternyata ini dibarengi tidak dimilikinya kemampuan untuk berkontribusi nyata untuk masyarakat, bahkan dalam banyak kasus juga tidak mampu untuk menolong dirinya sendiri.

Di akhir perang dunia ke II, setelah Jepang menyerah kalah dengan meledaknya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, kaisar Jepang mengumpulkan pejabat-pejabat pemerintahannya, dan pertanyaan pertama yang beliau kemukakan adalah "Berapa guru yang masih hidup? Berapa sekolah yang masih berdiri?"
Bercermin terhadap situasi kita sendiri, mengatasi permasalahan bangsa atau membangun cita-cita sebuah bangsa hanya mungkin dilakukan melalui pendidikan. Sedemikian pentingnyalah peranan pendidikan. Karena disitulah kita membangun kesadaran dan kemampuan kolektif generasi demi generasi untuk kemudian bangsa tersebut mencapai sesuatu tujuan. Kalau tidak demikian, lalu apa sebetulnya tujuan pendidikan?

Dengan 20% anggaran yang akan dialokasikan pemerintah untuk pendidikan, apa yang hendak kita capai, apa yang akan kita lakukan? Misi, tujuan, dengan demikian adalah sesuatu yang luar biasa penting dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan. Lalu kalau kita ingin punya tujuan, dengan sendirinya kita juga perlu mendefinisikan visi, pandangan, orientasi. Orientasi yang jelas akan mengarahkan kita melangkah menuju ke tujuan tersebut. Dan kemudian baru kita harus menentukan bagaimana kita melangkah. Agar suatu saat bisa sampai ke tujuan tersebut.

Tujuan inilah yang perlu jadi konsensus bersama di segala level dan dijaga agar terus berorientasi mengatasi permasalahan aktual yang sedang dihadapi walaupun pemerintahan dijabat bergantian oleh individu yang berbeda. Kemudian, visi dan misi pendidikan harus juga bisa diterjemahkan ke setiap level penyelenggaraan pendidikan, di lembaga pemerintahan yang memfasilitasi masyarakat (Diknas) dari level pusat ke daerah dan kemudian juga di setiap lembaga pendidikan mulai dari pendidikan dasar ke pendidikan tinggi, swasta maupun negeri, formal maupun non-formal.

Kembali ke soal tema di anak-anak kita di Semi Palar. Kembali ke pertanyaan di awal, apa sebetulnya tujuan anak-anak Smipa belajar dalam sebuah tema. Jawabannya sederhana, anak-anak Smipa belajar dalam sebuah tema supaya punya tujuan. Ada sesuatu yang harus dicapai. Tujuan dan pencapaiannya akan memberikan makna kepada proses belajar anak-anak. Kalau proses pembelajaran punya makna, maka proses ini akan menginternalisasi dan menjadi bagian dari dirinya. Sehingga anak-anak mampu menghayati bahwa semua yang dialaminya hari demi hari memang berharga dan menjadi kepingan-kepingan dimana dia semakin membangun kemampuannya, membangun dirinya.

Apa yang kita alami dulu, kita belajar tahun demi tahun, sekian lama tanpa sedikitpun tahu atau menyadari betul apa tujuan kita belajar. Untuk apa kita menghafal nama-nama sungai? Untuk bisa menjawab pertanyaan ulangan. Untuk apa kita mengetahui bagian tubuh, supaya naik kelas. Untuk apa kita naik kelas dan nilainya baik, supaya kita bisa memperoleh ijazah dengan nilai yang baik… Hampir semua tujuan kita belajar didefinisikan oleh orang lain untuk alasan-alasan di luar diri kita. Waktu kita kecil, orang-orang bilang kita harus sekolah supaya kita pinter. Dan kemudian setelah kita lebih dewasa, orang-orang bilang kita harus kuliah supaya bisa cari uang. Dan memang itulah yang terjadi, masyarakat kita tumbuh sekedar supaya bisa menghidupi dirinya sendiri. Jarang sekali kita mengalami orang-orang bilang kita harus belajar untuk bisa berguna untuk lingkungan di sekitar kita. Dan kalau kita lihat, itulah yang terjadi sekarang: masyarakat yang sibuk dan asyik dengan dirinya sendiri. Dan akhirnya tidak ada yang sadar, peduli dan mampu mengatasi permasalahan yang berkembang di masyarakat justru karena ketidak-pedulian individu terhadap segala sesuatu di luar dirinya.

Manusia adalah mahluk sosial, sehingga tidak bisa dilepaskan dari lingkungan sosialnya. Kemudian manusia juga adalah bagian dari alam semesta, sehingga tidak bisa dilepaskan dari tanggung jawab terhadap alam lingkungannya. Terutama manusia adalah mahluk ciptaanNya, sehingga tidak bisa dilepaskan dari alasan mendasar eksistensi manusia, kenapa kita dianugerahi hidup olehNya… Akhirnya, manusia yang sadar akan (menemukan) tujuan hidupnya, dan kemudian menjalani tujuan hidupnya tersebut itulah manusia yang hidupnya akan punya makna.

Karena hidup harus punya makna, dengan sendirinya belajarpun harus punya makna, karena kita belajar untuk kehidupan, bukan untuk selembar ijazah. We learn to make a life, not just to make a living (kita belajar untuk hidup, bukan sekedar untuk mencari penghidupan).
Sekolah, pendidikan adalah bagian integral yang paling penting dari perkembangan sebuah bangsa. Bagaimana pendidikan dan penyelenggaraan pendidikan didefinisikan oleh negara, akan sangat menentukan bagaimana masyarakatnya tumbuh dan berkembang. Kegagalan memahami tujuan pendidikan secara filosofis akan menghasilkan generasi-generasi yang invalid, dan tidak mampu mendukung bangsa dan negaranya untuk berkembang. Bangsa dan Negara yang mampu menghayati hakekat kehidupan dan membawanya dalam proses pembelajaran setiap individu didalamnya, dengan sendirinya akan mampu membangun bangsa yang hidup, negara yang hidup. 

sumber : www.wikipedia.com

Langkah Demi Langkah Merakit Komputer


Langkah Demi Langkah Merakit Komputer


Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan

C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

rakit1.jpg

Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
rakit2.jpg
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
rakit3.jpg
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
 1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
rakit4.jpg
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.
rakit5.jpg
Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
rakit6.jpg

3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.  
rakit16.jpg

4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
rakit7.jpg

rakit8.jpg
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
 
rakit9.jpg
rakit10.jpg
  5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
  
rakit11.jpg
  6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.