Selasa, 12 Oktober 2010

Penjelasan Mengenai Gerbang-Gerbang Logika

Penjelasan Mengenai Gerbang-Gerbang Logika
  • Gerbang OR: suatu rangkaian logika dasar yangmenyatakan bahwa outputnya akan mempunyailogika 1 jika salah satu atau lebih dari inputnnyamempunyai logika .Gerbang AND: suatau rangkaian logika dimana keluarannya akan mempunyai logika 1 bila semua masukan diberi logika 1.
  • Gerbang NOT: sering juga disebut INVERTER yang artinnya pembalik.Gerbang ini adalah gerbang dasar yang memiliki 1 saluran masukan dan satu keluaran.
  • Gerbang NAN: merupakan gabungan antara AND GATEdan NOT GATE.merupakan singkatan dari NOT AND,yang berarti kebalikan dari AND
  • Gerbang NOR: merupakan gabungagn antara gerbang OR dan NOT, dengan kata lain NOT OR yang berarti kebalikan dari OR
  • Gerbang EXOR: merupakan gabungan dari beberapa gerbang dasar,tetapi hannya memiliki 2 saluran masukan dan sebuah saluran keluaran.
  • Gerbang EXNOR : merupakan inverting atau kebalikanm dari Gerbang EXOR

2. Rangkaian Kombinational adalah Rangkaian yang outputnnya tidak tergantung pada kondisi output sebelumnnya. Hanya tergantung pada present state dari input.
Penerapannya pada rangkaian : Half adder dan Full Adder.Half Subtractor dan Full Subtractor Decoder dan Encoder Multiplexer dan Demultiplexer

Rangkaian Sequential adalah Rangkaian yang Outputnnya tidak hannya bergantung pada nilai input saja, tetapi juga input-input sebelumnnya.
Penerapannya pada rangkaian : Flip-Flop,Register dan Counter





  1. Encoder ( Pengkode ) adalah Rangkaian yang berfungsi untuk mengubah kode-kode tertentu menjadi kode biner
  2. Decoder ( Pendekode ) adalah Rangkaian yang berfungsi untuk mengubah kode biner menjadi kode-kode tertentu


Contoh : Pada saat penulisan karakter huruf di key board atau pada saat pembuatan Password
Misalnnya : Pengetikan huruf A pda keyboard yang akan di tampilkan pada layar monitor



4. Seperti yang kita ketahui bahwasannya Register dibangun dari kumpulan Flip-Flop,banyaknnya flip flop menentukan panjang Register dan juga panjang kata biner yang dapat disimpan di dalam Register



KET : pada saat ada masukan data pada Flip Flop A,Maka data akan disimpan sementara di Flip-Flpo A,Kemudian Flip-Flop tersebut sudah penuh, maka Data yang sebelumnnya akan segera di pindahkan ke Flip-Flop B,



5. Multiplexer adalah merupakan rangkaian logika yang berfungsi memilih data yang ada pada input-inputnnya untuk disalurkan ke outputnnya dengan bantuan sinnyal Pemilih atau selector. Multiplexer juga disebut sebagai pemilih data (data selector).
Demultiplexer adalah fungsi rangkaian ini berlawanan dengan multiplexer, rangkaian ini mempunnyai satu masukan dan memilih satu dari masukan untuk dikendalikan ke salah satu keluaran , keluaran yang dipilih bergantung kepada sinnyal pemilih ( bit control )

Tabel Kebenarannya Gambar Logikannya

En Do D1 D2 D3 S1 S2 F
1 X X X X X X 0
0 0 X X X 0 0 1 F=D0
0 1 X X X 0 0 0 F=D0
0 X 0 X X 0 1 1 F=D1
0 X 1 X X 0 1 0 F=D1
0 X X 0 X 1 0 1 F=D2
0 X X 1 X 1 0 0 F=D2
0 X X X 0 1 1 1 F=D3
0 X X X 1 1 1 0 F=D3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar