Jumat, 22 Maret 2013

KONSEP DASAR MULTIMEDIA



Konsep Dasar Multimedia : Teks dan Citra
Multimedia, terdiri dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media adalah alat untuk menyampaikan, misal: media cetak, media elektronik, dan lain-lain. Oleh karena itu, multimedia dapat diartikan sebagai sekumpulan gambar, teks, animasi atau suara yang mengandung informasi.

Multimedia merupakan suatu sarana komunikasi yang berupa gabungan dari text, gambar, animasi, video dan audio. Contoh dari bentuk-bentuk multimedia ini sebagai berikut : video komersial, advertisement, animasi flash, trailer video, dan banyak hal-hal lainnya. Multimedia dimana pengguna/pemakai dapat berinteraksi dengan komponen-komponen dalam multimedia tersebut dinamakan interactive multimedia, Contoh : website, dst. Multimedia menggunakan komputer untuk menyajikan gabungan text, gambar, video, dan audio.

·         Interactive Multimedia : Pengguna dapat berinteraksi dengan multimedia tersebut
·         Hypermedia : Interactive multimedia yang memiliki struktur dari elemen terhubung
·         Multimedia Developer : Perancang suatu aplikasi multimedia
·         Multimedia Project : Pesan-pesan yang dipresentasikan oleh komputer atau televisi
·         Multimedia Title : Multimedia yang dipasarkan ke masyarakat.

Multimedia banyak dimanfaatkan di berbagai macam bidang seperti : Hiburan(animasi), Game(trailer game), Pendidikan(media pengajaran), Bisnis(presentasi, company profile), dan seterusnya.

Komponen multimedia
berdasarkan arti multimedia, maka multimedia itu dapat berisi dari 1 atau beberapa komponen berikut:
1.      Text
Media text merupakan media yang paling mudah disimpan, diedit, dan sedikit penggunaan memori untuk menyimpannya.
Media text ada beberapa jenis, yaitu:
a)      Plain Text
Plain Text merupakan jenis text yang paling dasar, berbentuk kode ASCII. Plain text tidak terenkripsi maupun informasi yang di-embed di dalamnya.
b)      Rich Format Text
Rich format text atau mungkin kita lebih populer dengan rich text format (RTF) merupakan sekumpulan text yang telah diformat. Karena telah diformat, RTF mampu menampilkan teks-teks dengan format sederhana, seperti huruf tebal, huruf miring, paragraf, dan lain-lain.
c)      Hyper Text
Hyper text diperkenalkan oleh Ted Nelson pada tahun 1965. Beberapa keunggulan hyper text:
d)     bersifat linking
dokumen satu mempunyai hubungan dengan dokumen yang lain
e)      non linear
kita bisa berpindah-pindah dari halaman satu ke halaman lain dengan sesuka hati.
Dua contoh hyper text yang sangat populer saat ini:
2.      HTML
Hyper text markup language, kegunaannya:
a)      control tampilan web
b)      mendukung link
c)      mampu menambah object
d)     XML
3.      extensible markup language, kegunaannya:
a)      sederhana dan terstruktur
b)      cepat dan portable
c)      mudah di-maintenance
4.      gambar (graphics)
Gambar menjadi salah satu yang termasuk dalam multimedia karena manusia cenderung lebih mudah menangkap maksud suatu informasi melalui gambar (penglihatan) daripada menggunakan text (kata).
Ada dua jenis media gambar, yaitu yang berbasis vector dan berbasis bitmap.
1.      vector
Gambar yang berbasis vector merupakan gambar yang menggunakan rumus-rumus matematika sebagai dasar untuk menampilkan gambar. Gambar dibentuk dari beberapa point. Dari beberapa point tersebut, diterapkan rumus-rumus matematika yang dapat diterjemahkan menjadi gambar. Karena berbasis vector, ketika dizoom, gambar tidak rusak, karena gambar hanya rumus-rumus matematika yang variabelnya dapat diubah-ubah.
Kekurangan dari gambar yang berbasis vector yaitu gambar yang dihasilkan tidak bisa sangat realistis. Sedangkan kelebihannya dibandingkan dengan bitmap, yaitu ukuran file yang relatif kecil, karena hanya menyimpan data point dan rumus.
Contoh file gambar berbasis vector yang terkenal adalah .cdr (file corel draw).
2.      bitmap
Gambar bitmap adalah gambar yang didasarkan dari representasi bit-bit yang membentuk pixel (picture element) dan warna. Kualitas gambar bitmap bergantung pada resolusi dan ketajaman warna.
Resolusi merupakan ukuran panjang dan lebar suatu gambar, biasanya dinyatakan dalam ukuran pixel. Setiap pixel mengandung informasi warna. Informasi warna tiap pixel inilah yang biasanya menentukan kualitas suatu gambar
·         suara
·         video
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, multimedia adalah kombinasi dari teks, gambar, suara, animasi dan video. Bila dalam suatu aplikasi multimedia pemakai / pengguna multimedia diberikan suatu kemampuan untuk mengontrol elemen-elemen yang ada, multimedia tersebut disebut dengan Interactive Multimedia. Dan apabila dalam aplikasi multimedia tersebut disediakan struktur dari elemen terhubung yang dapat dikendalikan oleh pemakai / pengguna, maka Interactive Multimedia tersebut menjadi Hypermedia. Meskipun definisi multimedia dapat dimengerti dengan mudah, proses pembuatannya bisa menjadi amat kompleks. Dalam membuat aplikasi multimedia tidak hanya dituntut untuk mengerti dan menguasai elemen-elemen multimedia, tapi juga harus memiliki kemampuan untuk menggunakan komputer multimedia dan teknologinya. Mereka yang membentuk dan merancang suatu aplikasi multimedia disebut Multimedia Developer.
Semua pesan-pesan, perangkat lunak dan makna yang dipresentasikan oleh komputer atau layar televisi disebut Multimedia Project. Jika suatu multimedia dipasarkan kepada masyarakat, biasanya dalam bentuk kotak atau pembungkus khusus, dengan atau tanpa instruksi disebut Multimedia Title.
Bukan suatu keharusan bagi suatu multimedia untuk membuat sarana interactive bagi pemakai / pengguna agar disebut dengan multimedia. Pemakai / pengguna dapat duduk dan menyaksikan sebagaimana mereka menyaksikan televisi biasa. Dalam hal ini project menjadi linear, mulai dari awal dan berjalan hingga akhir. Ketika pemakai / pengguna diberikan kendali / navigasi untuk menjelajah isi project, project menjadi Nonlinear dan Interactive, dan project menjadi pintu gerbang informasi pribadi yang amat menarik.
Untuk menentukan bagaimana pemakai / pengguan akan berinteraksi dan mengendalikan suatu project, dibutuhkan suatu perhatian khusus pada informasi atau pesan yang hendak akan disampaikan. Scripting dan Storyboarding menjelaskan parameter dari project, art work dan programnya.
Elemen-elemen dari multimedia biasanya digabung menjadi satu menggunakan Authoring Tools. Perangkat ini memiliki kemampuan untuk mengedit teks dan gambar, juga dilengkapi dengan kemampuan berinteraksi dengan Video Disc Player (VCD), Video Tape Player dan alat-alat lain yang berhubungan dengan project. Suara atau video yang telah diedit akan dimasukkan ke dalam Authoring System untuk dimainkan kembali. Jumlah bagian yang dimainkan ulang dan dipresentasikan disebut Human Interface. Sedangkan perangkat keras dan perangkat lunak yang menentukan apa yang akan terjadi dalam suatu project disebut Multimedia Platform atau Environment.
Beberapa definisi menurut beberapa ahli:
1)      Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996),
2)      Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan teks (McComick,1996),
3)      Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan
gambar (Turban dan kawan-kawan, 2002), 4. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin dan Linda, 2001), 5. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter 2001 adalah:
a)      pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks,
b)      grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan
c)      pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
Multimedia sangat dimanfaatkan di dunia bisnis dan kerja. di dunia bisnis,multimedia dipakai sebagai profil perusahaan, profil produk bahkan sebagai media promosi sebuah produk. sedangkan di dunia pendidikan,multimedia dipakai sebagai pengajaran di sekolah-sekolah bahkan di universitas.
Audio dalam computer
Audio merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh PC. Syarat PC untuk audio antara lain:
a)      Membuat dan mensintesa bunyi
b)      Menangkap bunyi dari dunia luar, dari yang kita dengar, dan dari media tempat menyimpan file audio
  1. Mengendalikan bunyi yang dibuat dari instrument elektronik seperti MIDI 
  2. Memainkan kembali bunyi melalui media output, seperti speaker
Format audio dibagi menjadi 3 yaitu:
  1. Uncompressed audio format, merupakan format audio yang merupakan hasil asli dari suatu rekaman atau proses input yang lain. Format ini merupakan format yang belum dikenakan proses editing apapun, sehingga ukuran file cenderung besar.
    Misalnya wav dan aiff
  1. Lossless compression format, merupakan format audio yang sudah di kompres dengan codec tertentu dengan tetap mempertahankan keutuhan data, tanpa menghilangkan sebagian data audio tententu. Sehingga ukuran file lebih kecil, tetapi kualitas sama dengan uncompressed audio.
  2. Misalnya flac dan apple lossless.
4.      Lossy compression audio format, merupakan format audio yang telah dilakukan proses kompresi dengan kehilangan sebagian data audio, sehingga terjadi penurunan kualitas audio. File audio dengan format lossy ini biasanya jauh lebih kecil dari file uncompress dan lossless compression audio format.
Misalnya mp3, aac, ogg
Software pendukung untuk memainkan file audio antara lain: winamp, realplayer, jetaudio, aimp, itunes

Video dalam komputer

Video merupakan gambar bergerak. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk video antara lain:
1.      Jumlah frame per detik
Jumlah frame per detik merupakan jumlah gambar yang ditampilkan di layar selama 1 detik. Kebanyakan format file video saat ini jumlah frame per detiknya adalah 30. 30 fps (frame per second) merupakan batas maksimal yang dapat dilihat mata manusia. Lebih dari 30 fps, mata manusia tidak mampu membedakan tiap-tiap frame.
Semakin tinggi fps biasanya semakin bagus suatu video dan sebaliknya. Video dengan fps yang rendah akan menampilkan gambar yang patah-patah, dari frame 1 ke frame yang selanjutnya, gerakan akan terasa cepat, tidak halus.
  1. Interlaced vs progressive
Interlaced dan progressive merupakan metode untuk menampilkan video ke layar. Interlaced menampilkan video ke gambar dengan men-scan baris ganjil suatu video kemudian menampilkan ke gambar, disusul kemudian dengan men-scan baris genap dak menampilkannya ke layar dan seterusnya. Sedangkan progressive bekerja dengan cara men-scan seluruh baris suatu video kemudian menampilkannya ke layar.
Dari cara kerja antara interlaced dan progressive, biasanya interlaced menampilkan gambar yang blur, sedangkan progressive manampilkan gambar yang tajam.
2.      Aspect ratio
Aspect ratio merupakan perbandingan panjang dan lebar suatu video. Aspect ratio biasanya dipengaruhi oleh perkembangan media untuk melihat file video. Untuk saat ini video dengan perbandingan 16:9 adalah yang paling banyak digunakan. terkadang apabila kita menonton di tv tabung yang aspect ratio nya 4:3 sedangkan file videonya memiliki aspect ratio 16:9, dilakukan crop pada video tersebut agar dapat ditampilkan secara baik pada tv tabung. Tentunya dengan dilakukan crop, maka ada bagian video yang tidak terlihat di tv tabung.
  1. Contoh format video
Terdapat berbagai macam format video, antara lain: AVI, Xvid, flv, mkv, dan wma.
  1. Transport medium
Tranport medium adalah media yang digunakan untuk mengirim sinyal-sinyal audio dari satu media ke media yang lain. Misal dari CD player ke speaker, dari VCD player ke TV. Contoh dari media tranport antara lain: kabel VGA, kabel RCA, kabel DVI, dan kabel HDMI.

Software bantu untuk memutar file video antara lain: real player, gom, media player classic, dan power DVD.
Sumber :
http://www.tp.ac.id/tag/pengertian-manajemen-proses-dasar-multimedia
http://kantiajarmul.blogspot.com/2012/10/konsep-dasar-multimedia-part-1-teks-dan.html
http://melviniszm.wordpress.com/2012/10/09/konsep-dasar-multimedia-audio-dan-video/
http://mzarkasi.blogspot.com/2012/10/konsep-dasar-multi-media-audio-dan-video.html 



http://ebookbrowse.com/ko/konsep-multimedia
 



 




.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar