Konsep Dasar Multimedia : Teks dan Citra
Multimedia, terdiri dari
kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media adalah alat untuk
menyampaikan, misal: media cetak, media elektronik, dan lain-lain. Oleh karena
itu, multimedia dapat diartikan sebagai sekumpulan gambar, teks, animasi atau
suara yang mengandung informasi.
Multimedia merupakan
suatu sarana komunikasi yang berupa gabungan dari text, gambar, animasi, video
dan audio. Contoh dari bentuk-bentuk multimedia ini sebagai berikut : video
komersial, advertisement, animasi flash, trailer video, dan banyak hal-hal
lainnya. Multimedia dimana pengguna/pemakai dapat berinteraksi dengan
komponen-komponen dalam multimedia tersebut dinamakan interactive multimedia,
Contoh : website, dst. Multimedia menggunakan komputer untuk menyajikan
gabungan text, gambar, video, dan audio.
·
Interactive Multimedia : Pengguna dapat
berinteraksi dengan multimedia tersebut
·
Hypermedia : Interactive multimedia yang
memiliki struktur dari elemen terhubung
·
Multimedia Developer : Perancang suatu
aplikasi multimedia
·
Multimedia Project : Pesan-pesan yang
dipresentasikan oleh komputer atau televisi
·
Multimedia Title : Multimedia yang
dipasarkan ke masyarakat.
Multimedia banyak
dimanfaatkan di berbagai macam bidang seperti : Hiburan(animasi), Game(trailer
game), Pendidikan(media pengajaran), Bisnis(presentasi, company profile), dan
seterusnya.
Komponen
multimedia
berdasarkan arti
multimedia, maka multimedia itu dapat berisi dari 1 atau beberapa komponen
berikut:
1.
Text
Media text merupakan
media yang paling mudah disimpan, diedit, dan sedikit penggunaan memori untuk
menyimpannya.
Media text ada beberapa
jenis, yaitu:
a)
Plain Text
Plain Text merupakan jenis text yang paling dasar,
berbentuk kode ASCII. Plain text tidak terenkripsi maupun informasi yang
di-embed di dalamnya.
b)
Rich Format Text
Rich format text atau mungkin kita lebih populer dengan
rich text format (RTF) merupakan sekumpulan text yang telah diformat. Karena
telah diformat, RTF mampu menampilkan teks-teks dengan format sederhana,
seperti huruf tebal, huruf miring, paragraf, dan lain-lain.
c)
Hyper Text
Hyper text diperkenalkan oleh Ted Nelson pada tahun 1965.
Beberapa keunggulan hyper text:
d)
bersifat linking
dokumen satu mempunyai hubungan dengan dokumen yang lain
e)
non linear
kita
bisa berpindah-pindah dari halaman satu ke halaman lain dengan sesuka hati.
Dua contoh hyper text
yang sangat populer saat ini:
2.
HTML
Hyper
text markup language, kegunaannya:
a)
control tampilan web
b)
mendukung link
c)
mampu menambah object
d) XML
3.
extensible markup language, kegunaannya:
a)
sederhana dan terstruktur
b)
cepat dan portable
c)
mudah di-maintenance
4.
gambar (graphics)
Gambar
menjadi salah satu yang termasuk dalam multimedia karena manusia cenderung
lebih mudah menangkap maksud suatu informasi melalui gambar (penglihatan)
daripada menggunakan text (kata).
Ada dua jenis media
gambar, yaitu yang berbasis vector dan berbasis bitmap.
1.
vector
Gambar
yang berbasis vector merupakan gambar yang menggunakan rumus-rumus matematika sebagai
dasar untuk menampilkan gambar. Gambar dibentuk dari beberapa point. Dari
beberapa point tersebut, diterapkan rumus-rumus matematika yang dapat
diterjemahkan menjadi gambar. Karena berbasis vector, ketika dizoom, gambar
tidak rusak, karena gambar hanya rumus-rumus matematika yang variabelnya dapat
diubah-ubah.
Kekurangan dari gambar
yang berbasis vector yaitu gambar yang dihasilkan tidak bisa sangat realistis.
Sedangkan kelebihannya dibandingkan dengan bitmap, yaitu ukuran file yang
relatif kecil, karena hanya menyimpan data point dan rumus.
Contoh file gambar
berbasis vector yang terkenal adalah .cdr (file corel draw).
2.
bitmap
Gambar
bitmap adalah gambar yang didasarkan dari representasi bit-bit yang membentuk
pixel (picture element) dan warna. Kualitas gambar bitmap bergantung pada
resolusi dan ketajaman warna.
Resolusi merupakan ukuran
panjang dan lebar suatu gambar, biasanya dinyatakan dalam ukuran pixel. Setiap
pixel mengandung informasi warna. Informasi warna tiap pixel inilah yang
biasanya menentukan kualitas suatu gambar
·
suara
·
video
Seperti yang
telah dijelaskan sebelumnya, multimedia adalah kombinasi dari teks, gambar,
suara, animasi dan video. Bila dalam suatu aplikasi multimedia pemakai /
pengguna multimedia diberikan suatu kemampuan untuk mengontrol elemen-elemen
yang ada, multimedia tersebut disebut dengan Interactive Multimedia. Dan
apabila dalam aplikasi multimedia tersebut disediakan struktur dari elemen
terhubung yang dapat dikendalikan oleh pemakai / pengguna, maka Interactive
Multimedia tersebut menjadi Hypermedia. Meskipun definisi multimedia dapat
dimengerti dengan mudah, proses pembuatannya bisa menjadi amat kompleks. Dalam
membuat aplikasi multimedia tidak hanya dituntut untuk mengerti dan menguasai
elemen-elemen multimedia, tapi juga harus memiliki kemampuan untuk menggunakan
komputer multimedia dan teknologinya. Mereka yang membentuk dan merancang suatu
aplikasi multimedia disebut Multimedia Developer.
Semua
pesan-pesan, perangkat lunak dan makna yang dipresentasikan oleh komputer atau
layar televisi disebut Multimedia Project. Jika suatu multimedia dipasarkan
kepada masyarakat, biasanya dalam bentuk kotak atau pembungkus khusus, dengan
atau tanpa instruksi disebut Multimedia Title.
Bukan suatu
keharusan bagi suatu multimedia untuk membuat sarana interactive bagi pemakai /
pengguna agar disebut dengan multimedia. Pemakai / pengguna dapat duduk dan
menyaksikan sebagaimana mereka menyaksikan televisi biasa. Dalam hal ini
project menjadi linear, mulai dari awal dan berjalan hingga akhir. Ketika
pemakai / pengguna diberikan kendali / navigasi untuk menjelajah isi project,
project menjadi Nonlinear dan Interactive, dan project menjadi pintu gerbang
informasi pribadi yang amat menarik.
Untuk menentukan
bagaimana pemakai / pengguan akan berinteraksi dan mengendalikan suatu project,
dibutuhkan suatu perhatian khusus pada informasi atau pesan yang hendak akan
disampaikan. Scripting dan Storyboarding menjelaskan parameter dari project,
art work dan programnya.
Elemen-elemen
dari multimedia biasanya digabung menjadi satu menggunakan Authoring Tools.
Perangkat ini memiliki kemampuan untuk mengedit teks dan gambar, juga
dilengkapi dengan kemampuan berinteraksi dengan Video Disc Player (VCD), Video
Tape Player dan alat-alat lain yang berhubungan dengan project. Suara atau
video yang telah diedit akan dimasukkan ke dalam Authoring System untuk
dimainkan kembali. Jumlah bagian yang dimainkan ulang dan dipresentasikan
disebut Human Interface. Sedangkan perangkat keras dan perangkat lunak yang
menentukan apa yang akan terjadi dalam suatu project disebut Multimedia
Platform atau Environment.
Beberapa
definisi menurut beberapa ahli:
1) Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996),
2) Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan teks
(McComick,1996),
3) Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau
output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks,
grafik dan
gambar (Turban
dan kawan-kawan, 2002), 4. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis
dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video
(Robin dan Linda, 2001), 5. Multimedia dalam konteks komputer menurut
Hofstetter 2001 adalah:
a)
pemanfaatan
komputer untuk membuat dan menggabungkan teks,
b)
grafik, audio,
video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan
c)
pemakai
berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
Multimedia sangat
dimanfaatkan di dunia bisnis dan kerja. di dunia bisnis,multimedia dipakai
sebagai profil perusahaan, profil produk bahkan sebagai media promosi sebuah
produk. sedangkan di dunia pendidikan,multimedia dipakai sebagai pengajaran di
sekolah-sekolah bahkan di universitas.
Audio dalam computer
Audio merupakan kemampuan
dasar yang harus dimiliki oleh PC. Syarat PC untuk audio antara lain:
a)
Membuat dan mensintesa bunyi
b)
Menangkap bunyi dari dunia luar, dari yang
kita dengar, dan dari media tempat menyimpan file audio
- Mengendalikan bunyi yang dibuat dari instrument elektronik seperti MIDI
- Memainkan kembali bunyi melalui media output, seperti speaker
Format audio dibagi
menjadi 3 yaitu:
- Uncompressed audio format,
merupakan format audio yang merupakan hasil asli dari suatu rekaman atau
proses input yang lain. Format ini merupakan format yang belum dikenakan
proses editing apapun, sehingga ukuran file cenderung besar.
Misalnya wav dan aiff
- Lossless compression format, merupakan format audio yang sudah di kompres dengan codec tertentu dengan tetap mempertahankan keutuhan data, tanpa menghilangkan sebagian data audio tententu. Sehingga ukuran file lebih kecil, tetapi kualitas sama dengan uncompressed audio.
- Misalnya flac dan apple lossless.
4.
Lossy compression audio format, merupakan
format audio yang telah dilakukan proses kompresi dengan kehilangan sebagian
data audio, sehingga terjadi penurunan kualitas audio. File audio dengan format
lossy ini biasanya jauh lebih kecil dari file uncompress dan lossless
compression audio format.
Software pendukung untuk
memainkan file audio antara lain: winamp, realplayer, jetaudio, aimp, itunes
Video dalam komputer
Video dalam komputer
Video merupakan gambar bergerak. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk video antara lain:
1.
Jumlah frame per detik
Jumlah
frame per detik merupakan jumlah gambar yang ditampilkan di layar selama 1
detik. Kebanyakan format file video saat ini jumlah frame per detiknya adalah
30. 30 fps (frame per second) merupakan batas maksimal yang dapat dilihat mata
manusia. Lebih dari 30 fps, mata manusia tidak mampu membedakan tiap-tiap
frame.
Semakin tinggi fps
biasanya semakin bagus suatu video dan sebaliknya. Video dengan fps yang rendah
akan menampilkan gambar yang patah-patah, dari frame 1 ke frame yang
selanjutnya, gerakan akan terasa cepat, tidak halus.
- Interlaced vs progressive
Interlaced
dan progressive merupakan metode untuk menampilkan video ke layar. Interlaced
menampilkan video ke gambar dengan men-scan baris ganjil suatu video kemudian
menampilkan ke gambar, disusul kemudian dengan men-scan baris genap dak
menampilkannya ke layar dan seterusnya. Sedangkan progressive bekerja dengan
cara men-scan seluruh baris suatu video kemudian menampilkannya ke layar.
Dari
cara kerja antara interlaced dan progressive, biasanya interlaced menampilkan
gambar yang blur, sedangkan progressive manampilkan gambar yang tajam.
2.
Aspect ratio
Aspect
ratio merupakan perbandingan panjang dan lebar suatu video. Aspect ratio
biasanya dipengaruhi oleh perkembangan media untuk melihat file video. Untuk
saat ini video dengan perbandingan 16:9 adalah yang paling banyak digunakan.
terkadang apabila kita menonton di tv tabung yang aspect ratio nya 4:3
sedangkan file videonya memiliki aspect ratio 16:9, dilakukan crop pada video
tersebut agar dapat ditampilkan secara baik pada tv tabung. Tentunya dengan
dilakukan crop, maka ada bagian video yang tidak terlihat di tv tabung.
- Contoh format video
Terdapat
berbagai macam format video, antara lain: AVI, Xvid, flv, mkv, dan wma.
- Transport medium
Tranport
medium adalah media yang digunakan untuk mengirim sinyal-sinyal audio dari satu
media ke media yang lain. Misal dari CD player ke speaker, dari VCD player ke
TV. Contoh dari media tranport antara lain: kabel VGA, kabel RCA, kabel DVI,
dan kabel HDMI.
Software
bantu untuk memutar file video antara lain: real player, gom, media player
classic, dan power DVD.
Sumber :
http://www.tp.ac.id/tag/pengertian-manajemen-proses-dasar-multimediahttp://kantiajarmul.blogspot.com/2012/10/konsep-dasar-multimedia-part-1-teks-dan.html
http://melviniszm.wordpress.com/2012/10/09/konsep-dasar-multimedia-audio-dan-video/
http://mzarkasi.blogspot.com/2012/10/konsep-dasar-multi-media-audio-dan-video.html
http://ebookbrowse.com/ko/konsep-multimedia
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar